6 Jenis Ikan Discus, Info Seputar Fakta Dan Cara Merawatnya
Jenis Ikan Discus Yang Paling Cocok Dipelihara – Ikan Discus merupakan salah satu ikan hias paling cantik dan banyak dipelihara terutama di Indonesia. Hal ini karena corak warnanya sangat unik dan bentuknya lucu.
Ikan yang bernama latin Symphysodon ini adalah spesies ikan air tawar asli sungai Amazon di Brazil.
Seiring berjalanannya waktu, budidaya discus sudah bisa kita temukan di berbagai daerah.
Di mana ikan discus ini terdiri dari tiga spesies: Diskus Heckel (S, Discus), Diskus Hijau (S, Aequifasciatus), Diskus biru dan coklat (S, haraldi).
Selain spesies alami tersebut, ada beberapa jenis diskus buatan manusia yang dihasilkan dari perkembangbiakan selektif dan mutasi alami.
Dengan hal ini, ikan discus bisa Anda pelihara di akuarium. Di mana ikan ini sangat tenang dan menyenangkan untuk dilihat di akuarium. Tidak heran apabila ikan discus menjadi favorit di semua kalangan.
Apabila Anda mempunyai rencana untuk memelihara ikan discus ini, maka lihat dahulu fakta-fakta tentang ikan discus di bawah ini.
Info Seputar Fakta Ikan Discus
Ikan discus yang berwarna-warni akan menarik hati semua orang yang melihatnya dan ingin segera memelihara.
Tetapi, dalam memelihara seekor ikan hias pasti ada kesulitan dalam merawatnya. Lalu, bagaimana caranya merawat ikan discus?
- Tidak direkomendasikan untuk Pemula
Ikan hias discus tidak disarankan untuk Anda yang baru mencoba memelihara ikan hias di dalam akuarium atau baru mengenal ikan yang membutuhkan banyak perawatan.
Mengapa? Hal ini disebabkan karena ikan discus sensitif terhadap perubahan lingkungan dan sulit beradaptasi.
Ada 3 (tiga) ciri khas habitat alami dari diskus yaitu airnya relatif hangat (29-34°C), kedalaman air 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa arus.
Oleh karena itu, akan sulit bagi penggemar akuarium pemula untuk memelihara ikan discus, bisa-bisa ikan discus stres, sakit, atau bahkan mati.
- Perlu Penggantian Air Yang Teratur
Dalam menjaga akuarium habitat ikan diskus, membutuhkan penggunaan filter berkapasitas besar dan biasanya penggantian airnya juga teratur.
Kemudian filtrasi yang digunakan harus mekanis dan biologis. Pertukaran air harus dilakukan dengan air tawar, dengan mempertimbangkan perbedaan suhu antara air baru dan air akuarium.
Artinya, tidak boleh melebihi 2-4 °C dan air tawar harus selalu dingin dan tidak pernah lebih hangat dari air akuarium.
- Harus Dipisahkan Dari Spesies Ikan Lain
Jika Anda berencana memelihara ikan hias discus, pisahkan dari spesies ikan lain di akuarium Anda. Hal ini karena ikan discus sangat sensitif terhadap lingkungan dan ikan lainnya.
Ikan discus bisa menjadi sakit ataupun terluka oleh serangan ikan lain. Namun, Manna Discus Fish Farm memberikan tips bagaimana caranya supaya ikan discus tidak stres apabila dicampur dengan ikan lain.
Bagaimana caranya? Anda bisa mencampurkan ikan discus dengan spesies lain di akuarium selama 72 jam (3 hari) terlebih dahulu. Apabila tidak terjadi masalah, maka ikan discus layak dicampur dengan spesies ikan lain. Namun, pilihan ini harus dihindari untuk menghindari ikan discus mati.
- Harus Memiliki Ph Yang Rendah Untuk Bisa Bertahan Hidup
Seperti yang kita ketahui bahwa pH di alam sangatlah rendah. Sedangkan selama musim hujan, air di sungai dan danau mempunyai pH mendekati netral (0).
Oleh karena itu, pH yang baik untuk ikan discus domestik yaitu pH yang konsisten dan apabila mendekati netral (0) maka akan semakin baik pula untuk kehidupan ikan discus.
Itulah beberapa fakta menarik seputar ikan discus yang bisa dijadikan ilmu ketika akan memelihara ikan discus.
Jenis Ikan Discus Yang Cocok Dipelihara Di Rumah
Berikut beberapa jenis ikan discus yang Manna Discus Fish Farm jual untuk Anda.
-
Red Turqoise
Red Turqoise merupakan ikan asli dari wilayah timur Amazon yang berasal dari Brasil. Jenis ikan discus ini memiliki warna dasar merah darah yang cerah. Corak garis-garis biru metalik di tubuhnya yang kontras warna dasar merah, membuat ikan ini sungguh indah.
-
Pearl Pigeon Discus
Corak ikan Pearl Pigeon berbentuk pola bintik-bintik warna putih dengan dasar merah dan kepala oranye.
Ikan jenis ini mempunyai dasar putih yang sekilas mirip dengan ikan red discus. Tetapi apabila kita lihat dengan teliti, ikan Pearl Pigeon mempunyai ukuran lebih kecil daripada Red Discus.
-
Brown Discus
Ikan diskus coklat yang bernama latin Symphysodon aequifasciatus axelrodii pernah menjadi salah satu ikan diskus yang terpopuler di Indonesia.
Hal ini karena ikan discus coklat lebih mudah dipelihara di akuarium rumah daripada jenis discus yang lain.
Kemudian ikan ini juga memiliki variasi warna yang bagus yaitu coklat muda dan coklat kemerahan seperti karat.Garis-garis vertikal di tubuhnya juga memperlihatkan keindahannya sebagai ikan hias terpopuler kala itu.
-
Blue Diamond
Berbeda dengan ikan discus lainnya, seperti namanya yakni blue diamond, ikan ini mempunyai tubuh yang didominasi warna biru dan matanya berwarna merah.
Kemudian di bagian sirip juga ada aksen putih sehingga ketika terkena cahaya, sirip tersebut akan menyala dan warna merah terang pun akan terlihat di matanya.
Beberapa jenis ikan discus berwarna lainnya bisa Anda lihat seperti Cobalt Blue Discus yang mempunyai kilau logam, Royal Blue Discus yang menampilkan variasi warna tegas yakni biru dan kuning.
Baca juga: Jual Ikan Discus Di Tangerang
-
Green Discus
Green Discus yang mempunyai nama latin Symphysodon aequifasciatus ini mampu menampilkan berbagai macam warna mulai dari hijau pekat hingga kuning kehijauan.
Tetapi sayang, ikan ini cukup sulit untuk Anda pelihara karena ada persyaratan khusus mengenai kondisi air yang bermacam-macam.
-
Pigeon Blood Discus
Sekilas, jenis ikan discus ini mirip dengan pearl pigeon. Tetapi ada perbedaan yang terletak pada warna dasarnya.
Pigeon Blood Discs mempunyai warna dasar oranye terang mendekati krem. Kemudian ada juga pola sarang lebah yang berwarna merah cerah. Ikan jenis ini sangatlah cantik sehingga cocok untuk Anda jadikan peliharaan ikan hias di akuarium rumah.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai ikan discus yang memiliki berbagai warna menawan. Bagaimana? Anda tertarik untuk memelihara ikan discus?
Beli sekarang juga pada Manna Discus Fish Farm selaku Supplier Ikan Discus Tangerang yang terbaik dan terpercaya 2022, melalui kontak di bawah ini.
WhatsApp: 0895 3203 70081
Cara Merawat Ikan Discus
Tidak mudah untuk memelihara ikan discus, maka dari itu pastikan Anda sudah mempersiapkan beberapa kebutuhan ikan Anda.
Berikut beberapa tips cara merawat atau memelihara ikan discus, antara lain.
Habitat Discus
Seperti yang sudah kami katakan pada awal artikel, ada 3 (tiga) ciri khas habitat alami dari discus yaitu airnya relatif hangat (29-34°C), kedalaman air 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa arus.
Kemudian penggantian air juga harus dilakukan dengan air tawar yang sudah dikondisikan; perbedaan suhu antara air baru dan akuarium tidak boleh lebih dari 2-5 ° c dan iar baru harus lebih dingin, tidak lebih hangat dari air akuarium.
Makanan
Perlu Anda ketahui, makanan ikan discus yaitu pakan hidup ataupun pakan beku seperti corethra, brine shrimp, gammarus, bloodworm, tubifex.
Kemudian Anda juga bisa memberinya pakan bermerek, daging cincang seprti udang, kerang, jantung sapi, fillet, vitamin, sayuran serta jelatang.
Akuarium
Ikan Hias Discus tumbuh hingga lebar 14-20 cm yang berarti mereka bukan perenang cepat dan biasanya ikan ini meluncur dengan tenang.
Sehingga ukuran akuarium minimum untuk sepasang ikan discus yaitu 60 x 60 x 60 cm (P x L x T). Kedalaman akuariumnya harus lebih dari 50 cm karena jika tidak , maka ikan discus bisa gugup dan stress.
Kemudian Manna Discus Fish Farm sebagai Supplier Jenis Ikan Discus Terlengkap menyarankan di dalam akuarium, ada kayu rawa / tumbuh-tumbuhan dan substrat pasir sungai halus.
Teman Akuarium
Ikan discus merupakan spesies yang baik hati dan damai. Ia bukanlah predator dan lebih suka tinggal dalam kelompok setidaknya 6 spesies.
Maka dari itu, kami menyarankan ikan yang cocok menjadi teman jenis discus discus yang terbaik yaitu neon tetra, clown loach, congo tetra, ram chichlid, remmy nose tetra, cardinal tetra.